Masih Tentang Rumah Kedua

Sejak mengenal Philokoffie yang beralamatkan Jalan Dr. Sutomo nomor 2 itu, ujung pekan saya jadi makin berwarna. Jika sebelumnya sepanjang Ahad sore hanya dihabiskan di Perpustakaan Bung Karno; atau kadang pergi ke warung kaki lima dan cepat saji, kini Philokoffie jadi seperti destinasi wajib yang tak boleh alpa disinggahi tiap usai rutinan di Perpustakaan. Meski tak ada buku yang harus dikembalikan atau ingin dipinjam, selalu ada banyak hal yang dapat dilakukan di tempat ini. Mulai berdiskusi tentang buku dan musik, berfoto, menuangkan ide, hingga menggali inspirasi. Disertai mencicipi aneka varian kopi, tentunya. *** Entahlah, mengapa saya begitu menyukai tempat ini, bahkan sampai menyebutnya Rumah Kedua. Saya menyukai segala kesederhanaan yang ada di dalamnya : sambutan ramah, obrolan ringan, canda tawa, daftar lagu yang boleh diganti sesuka hati, buku yang boleh dipinjam hingga kapan pun (eh...enggak juga sih, hehehe), sinyal WiFi yang super lancar, dan segala racikan kopinya, tent...