Sedikit Tentang 15 September

Dari tahun ke tahun,15 September selalu punya kesan tersendiri. 25 tahun silam, di tanggal ini, saya lahir di RSI Aisyiyah Malang. Itulah mengapa Malang selalu punya tempat tersendiri di hati saya. Dulu di masa kelas satu hingga tiga SD, momen 15 September selalu diisi dengan pesta khas anak-anak; diadakan di kelas, lengkap dengan balon, topi warna-warni dan kue tart. Tak lupa, bingkisan turut diberikan oleh teman-teman sekelas. Penggagasnya adalah Eyang Kakung dan Putri dari Ayah. Mereka akan berangkat pagi-pagi benar dari Malang demi merayakannya. Maklum saja, saya adalah cucu pertama. Tahun 2003, saat saya kelas 4 SD, Eyang Putri wafat. Tradisi perayaan ulangtahun di sekolah pun berakhir. Namun, saat kelas enam, saya mengundang teman-teman sekelas ke rumah, dan merayakan 15 September di sana. *** Di tahun-tahun berikutnya, 15 September dilewati dengan cara sederhana. Hanya bertukar ucap selamat-ulangtahun dan terimakasih dari beberapa orang terdekat. Kemudian, makan bersama kedua or...